Selasa, 29 Mei 2012

Ruu Perubahan UU Pemilu Memiliki Risiko Terjadinya Diskontinuitas

"Pembahasan RUU Perubahan UU Pemilu memiliki risiko terjadinya diskontinuitas atau pembelokan arah pembangunan politik hukum pemilu"


SAAT ini seluruh fraksi di DPR sedang berjibaku menyelesaikan RUU tentang Perubahan UU Pemilu. Beberapa pasal krusial terus menyita perdebatan, semisal ambang batas parlemen, besaran daerah pemilihan, sistem pemilihan, dan mekanisme penghitungan/penetapan kursi. Patut diduga, kalkulasi untung rugi terhadap nasib masa depan partai, bahkan elite partai, lebih dominan ketimbang upaya membangun sistem pemilu yang berbasis pada substansi demokrasi dan kepentingan masa depan bangsa. Jadi, layak mempertanyakan arah politik hukum pemilu.
Setidaknya ada dua pandangan mengenai politik hukum. Pertama; mengartikan sebagai rechtspolitiek, yang oleh Bellefroid dikatakan bahwa

Rabu, 23 Mei 2012

OPINI - NEGARA INI BANYAK UTANG!


Ini sebenernya komentar dari makalah dibawah... aneh ya, buat makalah sendiri, komentar sendiri wkwkwkwk :D

Oke, btw... Rasional gak sih? Ketika hutang (hutang luar negeri) dijadikan sebuah sumber anggaran Negara?? Logika sederhananya gini.... pernah denger selogan 'buat lubang untuk tutup lubang'? saya pernahh... yg artinya berhutang untuk bayar hutang.. menurut saya itu masih rasional, dibandingkan negara kita.... tahun ini buat lubang (berhutang), tahun depan buat lubang lagi, dst... tanpa pernah berfikir untuk menutup lubangnya itu? >,<'
Apa gak ada pilihan lain?

Makalah HKN - Anggaran Negara


TUGAS MAKALAH HUKUM KEUANGAN NEGARA
TENTANG
‘Kajian Terhadap
Anggaran Negara Dalam Konteks Peranan Utang Luar Negeri Dalam APBN

PENDAHULUAN
Di tengah ketimpangan (gap) kesejahteraan masyarakat Indonesia  dari waktu ke waktu semakin membesar, pemerintah sudah saatnya mengubah paradigma politik anggaran dalam APBN secara drastis. Seperti kita ketahui bahwa anggaran Negara sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Semakin baiknya pengelolaan anggaran Negara maka cita-cita bangsa kita untuk menjadi masyarakat yang sejahtera dapat tercapai.
Selama ini dalam prakteknya sering kali terjadai kekeliruan pemerintah dalam penyusunan anggaran Negara, dimana mereka menyusun anggaran Negara bukan untuk kepentingan masyarakat umum melainkan hanya untuk kepentinga para pemerintah.
Pendapatan Negara yang terdiri dari berbagai sumber, selama ini terkesan ditutup-tutupi tidak ada tranparansi. Dalam kondisi ini masyarakat terkesan dibodoh-bodohi. Dan pengeluaran Negara selama ini hanya untuk kepentingan pemerintah baik untuk perbaikan tempat kerjaa meraka maupun memperbaiki sarana yang menunjang pekerjaan meraka. Tetapi kinerja pemerintah selama ini tidak mengalami peningkatan.......

download makalah lengkap (+)slide:http://www.mediafire.com/?in9ly3w4sd61r1a