Rabu, 23 Mei 2012

OPINI - NEGARA INI BANYAK UTANG!


Ini sebenernya komentar dari makalah dibawah... aneh ya, buat makalah sendiri, komentar sendiri wkwkwkwk :D

Oke, btw... Rasional gak sih? Ketika hutang (hutang luar negeri) dijadikan sebuah sumber anggaran Negara?? Logika sederhananya gini.... pernah denger selogan 'buat lubang untuk tutup lubang'? saya pernahh... yg artinya berhutang untuk bayar hutang.. menurut saya itu masih rasional, dibandingkan negara kita.... tahun ini buat lubang (berhutang), tahun depan buat lubang lagi, dst... tanpa pernah berfikir untuk menutup lubangnya itu? >,<'
Apa gak ada pilihan lain?
Kenapa malah memilih hutang sebagai pilihan terbaik?? yang embel-embelnya kita berhutang untuk memajukan negara kita wkwkwkkkwkw i don't know what's on your mind! :D

Seharusnya ngutang (berhutang ke negara luar makdusnya) merupakan salah satu alternatif terakhir, wich is dapat dipilih sebagai sumber pembiayaan JIKALAU adanya kebutuhan yang perlu diselesaiakan segera (keadaan mendesak/ genting).
Sumber anggaran Negara itu gak hanya berhutang loh, dengan ekspolitasiin SDA kita yg banyak ini, terus dengan pungutan pajak kepada rakyat yg begitu besar pendapatannya, dengan pengelolaan BUMN, BUMD, atupun penerimaan hibah, walupun realitasnya belom ada yg pernah ngibahin secara ikhlas ke Negara Indonesia, karena sema orang juga tau, kalo di hibahin ke Negara yg gak punya moral, duitnya gak akan digunai dengan baik (ditelen sendiri entar).

Tapi realitasnya?? Negara menjadikan HUTANG ke LUAR NEGERI sebagai sumber pokok/ pilihan utama untuk anggaran negara!
At last…  yaudah, jadilah hutang yg menumpuk.. ngutang lagi ngutang lagi kita… T_T
beban ekonomi Indonesia terhadap utang luar negeri makin terus membengkak, Utang ini sudah begitu berat mengingat pembayaran cicilan dan bunganya yang begitu besar, ditambah lagi kurs rupiah yg selalu turun dan hutang luar negera Indonesia, semua dalam US Dollar dan kurnya semakin meningkat.

Oke deh, ngutang itu wajar, semua Negara juga mungkin punya huntang.. (maybe)
tapi jangan donk utang-utang tersebut disalah gunakan dan/ atau tidak dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab utang-utang itu sendiri. Saat ini sudah banyak kasus penyalahgunaan dana pemerintah yang berasal dari utang luar negeri Indonesia seperti yang terjadi pada jaman orde baru.

Mengutip dalam buku yg berjudul ‘Kisah Unik Sejarah Indonesia’ ternyata Sekitar 46th yang silam, Bung Karno pernah mengatakan “ Perjuanganku gampang, karena hanya mengusir penjajah yang datang, sedangkan perjuanganmu nanti adalah melawan bangsamu sendiri”
Apa kita dibodohi? Ya sadar gaksadar kita sedang dibodohi, dan mau gakmau kita lagi dijajah oleh Negara kita sendiri… at last, kita siap gak perang?? Perang dalam artian bukan perang fisik, ataupun angkata senjata… tapi dalam kontek ini adalah perang, yaitu melawan semua actor-aktor pembodohan dan tipudaya terhadap Negara kita.  Aktif, reaktif, dan pasif… ada yg diposisi mana??

OKE, Anggaran negara merupakan jantung  dari kehidupan negara. Pemerintah tidak akan efektif jika anggaran negara mengalami gangguan secara fisik,  karena semua aktifitas  pemerintah dan pembangunan dibiayai dengan tersedianya anggaran negara yang cukup dan memadai.
Kenapa Udah Ngutang Bukannya Untung, Malah Buntung.. mungkin itu slogan yang pas buat Negara kita :D
Karena utang-utang tersebut tidak dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab utang-utang itu sendiri.Saat ini sudah banyak kasus penyalahgunaan dana pemerintah yang berasal dari utang luar negeri Indonesia seperti yang terjadi pada jaman orde baru.

KOK BISA? TANYA KENAPA???
Karena selama ini dalam prakteknya sering kali terjadai kekeliruan pemerintah dalam penyusunan anggaran Negara, yang seharusnya digunakan sebagai sumber pembiayaan pembangunan di berbagai sektor kehidupan Negara…  tapi malah mereka menyusun anggaran Negara bukan untuk kepentingan masyarakat umum melainkan hanya untuk kepentinga para pemerintah.

Win Win Solutin nya sih, yowislah… semua itu gak boleh keluar dari Khitohnya! (jalurnya, idealisnya) ex.  APBN punya landasar dasar, salah satunya azas kemandirian… gunakanan lah azas itu, yang menitik tekankan sumber anggaran Negara haruslah sumber penerimaan dalam negeri, next… azas penghematan, nah hemat2 lah aktor2 pemerintah, jangan duitnya di jadiin buat foya2…. Dsb. Terakhir saya ingin menyapaikan sebuah filosofi kereta api… makna dari filosofi kreta apinya cari sendiri ya wkwkwwk :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar